LANCAR Mesin Fotokopi menjual mesin fotocopy berbagai merek dengan harga dan pelayanan terbaik. Mesin fotokopi merupakan perangkat penting di perkantoran, sekolah, dan berbagai institusi yang membutuhkan penggandaan dokumen secara cepat dan efisien. Walaupun terlihat sederhana, cara kerja mesin fotokopi melibatkan teknologi yang kompleks, berbasis prinsip elektrofotografi. Berikut adalah langkah-langkah Cara Kerja Mesin Fotocopy :

Cara Kerja Mesin Fotocopy : Teknologi di Balik Penggandaan Dokumen

Mesin fotokopi adalah perangkat penting dalam banyak lingkungan kerja dan usaha, memungkinkan penggandaan dokumen dengan cepat dan efisien. Meskipun hasil akhirnya tampak sederhana, mesin fotokopi bekerja melalui proses teknologi yang melibatkan prinsip elektrofotografi dan muatan listrik. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja mesin fotokopi:

1. Pemindaian Dokumen Asli

Proses kerja mesin fotokopi dimulai dengan meletakkan dokumen asli di atas kaca pemindai. Ketika tombol mulai ditekan, mesin mengaktifkan lampu pemindai yang bergerak di sepanjang dokumen. Cahaya ini memantulkan gambar atau teks dari dokumen ke drum fotosensitif di dalam mesin.

2. Muatan Listrik pada Drum Fotosensitif

Drum fotosensitif yang ada di dalam mesin dilapisi dengan bahan khusus yang sensitif terhadap cahaya. Sebelum menerima gambar dokumen, drum diberi muatan listrik negatif secara merata oleh komponen yang disebut corona wire. Ini adalah langkah awal penting untuk memastikan bahwa gambar atau teks dapat diterapkan pada drum.

3. Eksposur dan Pembentukan Gambar pada Drum

Cahaya yang dipantulkan dari dokumen asli kemudian diarahkan ke drum fotosensitif. Area drum yang terkena cahaya dari dokumen akan melepaskan muatan listriknya, sedangkan area yang tetap gelap (area teks atau gambar) akan mempertahankan muatan negatif. Ini menciptakan pola bayangan elektrostatis yang merupakan salinan dari dokumen asli.

4. Pengaplikasian Toner

Setelah gambar terbentuk pada drum, toner (serbuk halus yang biasanya berwarna hitam untuk cetakan hitam-putih) diaplikasikan. Toner bermuatan positif dan karena drum masih bermuatan negatif di area tertentu, toner tertarik ke drum, menempel di area gambar atau teks yang telah terbentuk.

5. Transfer Gambar ke Kertas

Kertas dari baki mesin ditarik dan dilewatkan di bawah drum. Sebelum gambar dipindahkan, kertas diberi muatan positif oleh transfer corona wire, yang kemudian menarik toner dari drum ke permukaan kertas. Toner, yang telah melekat pada kertas dalam pola yang sama dengan dokumen asli, membentuk salinan dokumen tersebut.

6. Fusing: Perekat Toner ke Kertas

Setelah toner diaplikasikan ke kertas, kertas melewati unit fuser yang terdiri dari dua rol panas. Fuser memanaskan kertas dan toner hingga suhu tinggi, menyebabkan toner meleleh dan menempel permanen pada kertas. Ini membuat hasil cetakan menjadi tahan lama dan siap digunakan.

7. Pembersihan Drum

Setelah setiap pencetakan selesai, drum dibersihkan dari sisa toner dan muatan listriknya dihilangkan. Drum kemudian siap digunakan untuk mencetak atau menggandakan dokumen lain tanpa ada sisa gambar dari pencetakan sebelumnya.

Kesimpulan:

Mesin fotokopi bekerja dengan prinsip yang menggabungkan penggunaan cahaya, muatan listrik, dan toner untuk menggandakan dokumen. Proses ini memungkinkan pencetakan yang cepat dan akurat. Mesin fotokopi modern juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti pemindaian digital, pencetakan berwarna, hingga kemampuan jaringan yang memungkinkan pengiriman dan penyimpanan dokumen secara efisien. Dengan memahami cara kerja mesin fotokopi, kita bisa lebih menghargai teknologi di balik proses sederhana penggandaan dokumen.

Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai Cara Kerja Mesin Fotocopy, datang langsung kantor kami di Jl. Bengawan Solo No. 21 Pakunden, Kec. Sukorejo, Kota Blitar atau hubungi 0812-5925-8888 untuk konsultasi online 24 jam.

Baca Juga : Gambar Mesin Fotocopy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *