LANCAR Mesin Fotokopi menjual mesin fotocopy berbagai merek dengan harga dan pelayanan terbaik. Mesin fotokopi terdiri dari beberapa komponen dan elektronik. Drum Mesin Fotocopy adalah salah satu komponen paling penting dalam mesin fotokopi yang berfungsi sebagai inti dari proses pencetakan. Tanpa drum, mesin fotokopi tidak dapat melakukan tugas utamanya yaitu menggandakan dokumen dengan presisi tinggi. Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi, cara kerja, dan pentingnya drum dalam mesin fotokopi.

Apa Itu Drum Mesin Fotokopi

Drum mesin fotocopy, sering disebut sebagai drum fotosensitif, adalah silinder yang dilapisi dengan bahan yang sensitif terhadap cahaya, seperti selenium atau silikon. Drum ini adalah pusat dari teknologi elektrofotografi, metode yang digunakan oleh mesin fotokopi untuk memindahkan gambar dari dokumen asli ke kertas.

Drum berfungsi sebagai tempat di mana gambar dari dokumen asli ditransfer secara elektrostatis sebelum toner ditempelkan dan dipindahkan ke kertas. Proses yang terjadi pada drum ini sangat penting untuk memastikan hasil cetakan yang presisi dan berkualitas.

Fungsi Drum Mesin Fotokopi

Fungsi utama drum mesin fotokopi adalah untuk membentuk gambar sementara dari dokumen yang akan dicetak. Gambar ini tidak terlihat langsung oleh mata karena terbentuk dari muatan listrik yang ada di permukaan drum. Berikut adalah beberapa fungsi kunci drum dalam mesin fotokopi:

  1. Menerima Pantulan Cahaya dari Dokumen Asli: Saat dokumen asli dipindai, cahaya yang memantulkan gambar atau teks pada dokumen tersebut diarahkan ke drum. Cahaya ini membantu menciptakan pola elektrostatis yang meniru gambar asli.
  2. Menyimpan Gambar Elektrostatis Sementara: Setelah menerima pantulan cahaya, drum akan memiliki area yang bermuatan positif dan negatif, tergantung pada cahaya yang diterimanya. Area yang tidak terkena cahaya tetap bermuatan negatif, sementara area yang terkena cahaya melepaskan muatan negatifnya. Ini membentuk pola gambar dokumen.
  3. Menarik dan Menerapkan Toner: Toner, yang bermuatan positif, ditarik oleh area bermuatan negatif di drum, sehingga toner hanya menempel pada bagian yang membentuk gambar atau teks. Proses ini adalah langkah penting untuk membuat salinan fisik dari dokumen asli.
  4. Mentransfer Gambar ke Kertas: Setelah toner menempel di drum, kertas yang diberi muatan positif bergerak di bawah drum. Toner berpindah dari drum ke kertas, menciptakan gambar yang sekarang dapat dilihat oleh mata.
  5. Pembersihan: Setelah proses transfer selesai, drum dibersihkan dari sisa toner dan muatan listrik yang masih tersisa, sehingga siap untuk digunakan pada pencetakan berikutnya.

Cara Kerja Drum Mesin Fotokopi

Drum mesin fotokopi bekerja dengan memanfaatkan prinsip elektrofotografi, yang melibatkan cahaya, muatan listrik, dan toner. Proses ini melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Pemindahan Cahaya ke Drum: Cahaya dari lampu pemindai di mesin fotokopi memantulkan gambar dokumen asli ke drum. Bagian-bagian yang terang (kertas kosong) akan melepaskan muatan, sedangkan bagian yang gelap (teks atau gambar) akan tetap bermuatan negatif.
  2. Penerapan Toner: Setelah gambar elektrostatis terbentuk di drum, toner yang bermuatan positif ditarik oleh area bermuatan negatif di drum. Ini menciptakan gambar yang terdiri dari serbuk toner.
  3. Transfer ke Kertas: Kertas yang telah diberi muatan positif melalui transfer corona wire ditarik di bawah drum. Gambar toner yang menempel pada drum kemudian berpindah ke kertas.
  4. Pemanasan (Fusing): Setelah toner diterapkan ke kertas, kertas melewati unit fuser yang memanaskan kertas, melelehkan toner, dan merekatkannya secara permanen ke kertas.

Perawatan dan Penggantian Drum

Seperti halnya komponen lain dalam mesin fotokopi, drum juga memerlukan perawatan dan penggantian secara berkala agar dapat berfungsi dengan optimal. Drum yang aus atau kotor dapat menyebabkan kualitas cetakan menurun, seperti cetakan yang tidak jelas, bayangan berlebihan, atau garis-garis pada hasil fotokopi.

Beberapa langkah untuk merawat drum mesin fotokopi antara lain:

  • Bersihkan secara rutin: Gunakan kain lembut atau alat pembersih khusus untuk membersihkan permukaan drum.
  • Jaga dari goresan: Hindari kontak fisik yang kasar dengan drum, karena goresan dapat merusak lapisan fotosensitif dan mengganggu hasil cetakan.
  • Ganti drum saat diperlukan: Jika hasil cetakan terus menurun meskipun sudah dilakukan pembersihan, mungkin saatnya mengganti drum. Drum biasanya memiliki masa pakai terbatas, yang diukur dalam jumlah salinan atau halaman yang dicetak.

5. Tanda-tanda Drum Perlu Diganti

Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa drum mesin fotokopi perlu diganti antara lain:

  • Kualitas Cetakan Menurun: Hasil cetakan menjadi buram, tidak jelas, atau terdapat garis-garis vertikal di atas kertas.
  • Hasil Fotokopi Berbayang: Jika ada bayangan dari teks atau gambar yang seharusnya tidak ada, ini mungkin tanda drum sudah tidak berfungsi optimal.
  • Toner Tidak Menempel dengan Baik: Gambar atau teks pada kertas tampak terhapus atau toner tidak merekat sempurna pada kertas.

Kesimpulan

Drum mesin fotokopi adalah komponen vital dalam proses penggandaan dokumen. Dengan teknologi elektrofotografi yang kompleks, drum membantu menciptakan gambar sementara, menarik toner, dan mentransfernya ke kertas untuk menghasilkan salinan berkualitas. Perawatan yang baik terhadap drum sangat penting untuk menjaga kinerja mesin fotokopi dan kualitas cetakan yang dihasilkan.

Dapatkan informasi lebih lengkap mengenai Drum Mesin Fotocopy, datang langsung kantor kami di Jl. Bengawan Solo No. 21 Pakunden, Kec. Sukorejo, Kota Blitar atau hubungi 0812-5925-8888 untuk konsultasi online 24 jam.

Baca Juga : Cara Fotocopy Banyak di Mesin Fotocopy

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *